Apa yang Harus Dikerjakan Liverpool Untuk Taklukkan Atletico Madrid?
Liverpool akan terima kunjungan Atletico Madrid di Anfield pada pertandingan putaran kedua set 16 besar Liga Champions 2019-2020, Kamis (12/3/2020) pagi hari WIB. The Reds memiliki jalan yang curam untuk mengambil langkah ke set selanjutnya.
Pada pertandingan putaran pertama Liverpool dengan mengagetkan kalah dari Los Rijiblancos dengan score tipis 0-1. Menariknya, kekalahan itu berefek pada beberapa pertandingan The Reds selanjutnya.
Di Premier League, Liverpool kalah dari Watford dengan score 0-3. Selanjutnya di Piala FA scuad bimbingan Jurgen Klopp itu dipecundangi Chelsea dengan score 0-2.
Trend Agen Sbobet Online dinilai negatif itu sukses di stop Mohamed Salah serta teman-teman waktu bertemu Bournemouth pada minggu ke-29 Premier League 2019-2020, Sabtu (7/3/2020). Bermain di kandang sendiri, Anfield, Liverpool menang dengan score tipis 2-1.
Sekarang, The Reds tentu saja bernafsu meneruskan hasil optimal itu waktu hadapi Atletico Madrid di putaran kedua set 16 besar Liga Champions 2019-2020. Hal itu tentu saja tidak gampang, ditambah lagi Liverpool dalam kondisi ketinggalan agregat 0-1.
Tetapi, itu bukan misi tidak mungkin. Musim kemarin, The Reds sukses mengubah agregat jadi 4-3 sesudah ketinggalan 0-3 di putaran pertama semi-final Liga Champions dari Barcelona.
Supaya memetik kemenangan, ini 3 hal yang perlu dikerjakan Liverpool untuk menaklukkan Atletico Madrid di Anfield, seperti dikutip dari Sportskeeda.
1 dari 3
1. Menjaga Thomas Partey
Gelandang Atleteico Madrid, Thomas Partey, tampil mengagumkan pada pertandingan putaran pertama set 16 besar Liga Champions kontra Liverpool. Pemain dari Ghana itu tampil oke waktu turut menolong pertahanan.
Stamina, kecerdasan dan potensi bermainnya membuat posisi tengah Atletico Madrid tampil cukup perkasa. Partey lumayan baik menyalurkan bola ke depan.
Kekeliruan Jurgen Klopp pada putaran pertama adalah biarkan Thomas Partey berkerasi di posisi tengah. Partey mempunyai banyak ruangan untuk kuasai bola.
Untuk menahan permainan Partey, trio posisi tengah harus lebih agresif supaya pemain itu tidak mempunyai banyak peluang kuasai bola. Liverpool harus juga dapat pastikan Thomas Partey tidak turut menolong bertahan.
2 dari 3
2. Gunakan Lebar Lapangan
Kemampuan paling baik Liverpool adalah mempunyai pemain yang dapat tampil melebar. The Reds memiliki beberapa pemain seperti Sadio Mane, Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, serta Andy Robertson.
Pertahanan kokoh yang dipunyai Atletico Madrid harus dirombak dengan banyak melalukan serangan lewat sayap. Dengan demikian, beberapa pemain Los Rijiblancos semakin lebih keluar dari posisi pertahanan.
Hal itu membuat bidang belakang Atletico Madrid sedikit lebih longgar.
3 dari 3
3. Gelandang Lebih Banyak Bergerak
Pertahanan Atletico Madrid adalah satu antara yang paling baik. Dengan posisi belakang yang kompak, pentingnya banyak gerakan dari team musuh untuk membuka kukuhnya tembok pertahanan Los Rojiblancos.
Trio posisi tengah Liverpool, Georginio Wijnaldum, Fabinho serta Jordan Henderson, dipandang belum optimal pada putaran pertama. Klopp butuh mengubah formasi posisi tengah untuk memburu defisit gol.
Jordan Henderson dapat mainkan peranan yang dikerjakan Fabinho. Sesaat, Fabinho butuh diganti Alex Oxlade-Chamberlain yang mempunyai style permainan lebih menyerang.
Selanjutnya Wijnaldum masih pada tempatnya dengan catatan dapat jaga masih ada di garis 1/2 lapangan. Hal itu untuk menghadapi bila setiap saat Atletico Madrid lakukan serbuan balik cepat.
Pada pertandingan putaran pertama Liverpool dengan mengagetkan kalah dari Los Rijiblancos dengan score tipis 0-1. Menariknya, kekalahan itu berefek pada beberapa pertandingan The Reds selanjutnya.
Di Premier League, Liverpool kalah dari Watford dengan score 0-3. Selanjutnya di Piala FA scuad bimbingan Jurgen Klopp itu dipecundangi Chelsea dengan score 0-2.
Trend Agen Sbobet Online dinilai negatif itu sukses di stop Mohamed Salah serta teman-teman waktu bertemu Bournemouth pada minggu ke-29 Premier League 2019-2020, Sabtu (7/3/2020). Bermain di kandang sendiri, Anfield, Liverpool menang dengan score tipis 2-1.
Sekarang, The Reds tentu saja bernafsu meneruskan hasil optimal itu waktu hadapi Atletico Madrid di putaran kedua set 16 besar Liga Champions 2019-2020. Hal itu tentu saja tidak gampang, ditambah lagi Liverpool dalam kondisi ketinggalan agregat 0-1.
Tetapi, itu bukan misi tidak mungkin. Musim kemarin, The Reds sukses mengubah agregat jadi 4-3 sesudah ketinggalan 0-3 di putaran pertama semi-final Liga Champions dari Barcelona.
Supaya memetik kemenangan, ini 3 hal yang perlu dikerjakan Liverpool untuk menaklukkan Atletico Madrid di Anfield, seperti dikutip dari Sportskeeda.
1 dari 3
1. Menjaga Thomas Partey
Gelandang Atleteico Madrid, Thomas Partey, tampil mengagumkan pada pertandingan putaran pertama set 16 besar Liga Champions kontra Liverpool. Pemain dari Ghana itu tampil oke waktu turut menolong pertahanan.
Stamina, kecerdasan dan potensi bermainnya membuat posisi tengah Atletico Madrid tampil cukup perkasa. Partey lumayan baik menyalurkan bola ke depan.
Kekeliruan Jurgen Klopp pada putaran pertama adalah biarkan Thomas Partey berkerasi di posisi tengah. Partey mempunyai banyak ruangan untuk kuasai bola.
Untuk menahan permainan Partey, trio posisi tengah harus lebih agresif supaya pemain itu tidak mempunyai banyak peluang kuasai bola. Liverpool harus juga dapat pastikan Thomas Partey tidak turut menolong bertahan.
2 dari 3
2. Gunakan Lebar Lapangan
Kemampuan paling baik Liverpool adalah mempunyai pemain yang dapat tampil melebar. The Reds memiliki beberapa pemain seperti Sadio Mane, Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, serta Andy Robertson.
Pertahanan kokoh yang dipunyai Atletico Madrid harus dirombak dengan banyak melalukan serangan lewat sayap. Dengan demikian, beberapa pemain Los Rijiblancos semakin lebih keluar dari posisi pertahanan.
Hal itu membuat bidang belakang Atletico Madrid sedikit lebih longgar.
3 dari 3
3. Gelandang Lebih Banyak Bergerak
Pertahanan Atletico Madrid adalah satu antara yang paling baik. Dengan posisi belakang yang kompak, pentingnya banyak gerakan dari team musuh untuk membuka kukuhnya tembok pertahanan Los Rojiblancos.
Trio posisi tengah Liverpool, Georginio Wijnaldum, Fabinho serta Jordan Henderson, dipandang belum optimal pada putaran pertama. Klopp butuh mengubah formasi posisi tengah untuk memburu defisit gol.
Jordan Henderson dapat mainkan peranan yang dikerjakan Fabinho. Sesaat, Fabinho butuh diganti Alex Oxlade-Chamberlain yang mempunyai style permainan lebih menyerang.
Selanjutnya Wijnaldum masih pada tempatnya dengan catatan dapat jaga masih ada di garis 1/2 lapangan. Hal itu untuk menghadapi bila setiap saat Atletico Madrid lakukan serbuan balik cepat.
Comments
Post a Comment